BANYUWANGI - Direktorat Jenderal bimbingan masyarakat islam dan Pembinaan Syariah menggelar acara pembinaan yang ditujukan kepada para takmir masjid di Kabupaten Banyuwangi. Acara ini berlangsung pada Rabu, 20 September 2023, di aula atas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.
Kepala Kantor kementerian agama Kabupaten banyuwangi, Dr. Moh. amak burhanudin, menekankan pentingnya memupuk kemakmuran masjid agar semua masjid dapat digunakan oleh jamaah untuk melaksanakan ibadah lima waktu. Beliau juga menyampaikan pesan penting terkait dengan pemberian bantuan kepada masjid atau musholla, bahwa bantuan dari pemerintah akan dilakukan secara resmi melalui SIMAS (Sistem Manajemen Kemasjidan).
"Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi akan terus melakukan pembinaan terhadap Rumah Ibadah, terutama dalam hal ketertiban administrasi, " kata Amak.
Nur Rahmawati, Analis Kebijakan Ahli Muda yang juga Pengelola ELIPSKI (Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam), menjelaskan pentingnya literasi dalam pengelolaan masjid. "Dalam ELIPSKI, kami juga menyediakan naskah khutbah yang selalu diperbarui sesuai dengan perkembangan zaman, " ujarnya.
Lebih lanjut, Nur menginformasikan bahwa admin ELIPSKI akan membantu para pengelola perpustakaan masjid dalam mendaftarkan perpustakaan mereka pada aplikasi ELIPSKI, dan bantuan akan diberikan oleh admin ELIPSKI di Seksi bimbingan masyarakat islam.
Admin ELIPSKI di Kantor kementerian agama Kabupaten banyuwangi, Syafaat, menyatakan komitmennya untuk membantu pengelola perpustakaan masjid dalam penggunaan ELIPSKI. Selain itu, Ketua Komunitas lentera sastra ini juga mengumumkan bahwa naskah buku yang disusun oleh insan kementerian agama kabupaten banyuwangi akan dipublikasikan di ELIPSKI, sehingga dapat diakses oleh lebih banyak orang.
Pembinaan ini menjadi langkah penting dalam mendukung pemeliharaan dan pengembangan masjid serta pustaka keagamaan Islam di kabupaten banyuwangi. Diharapkan, kerjasama antara takmir masjid, Kementerian Agama, dan ELIPSKI dapat meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan dan literasi di wilayah ini.